5 tips pencegahan kerusakan hidrolik pada alat berat
Alat berat merupakan alat yang digunakan untuk memudahkan dan mempercepat pekerjaan-pekerjaan berat di bidang Konstruksi, Pertambangan, Pertanian maupun Industri. Kebanyakan Alat berat menggunakan sistem hidrolik untuk memudahkan pekerjaan yang ada dilapangan. Sistem hidrolik / Hydraulic System merupakan komponen suatu penggerak yang mengacu pada fluida hidrolik (Oli) dan digerakkan oleh pompa. berkat kehadiran sistem hidrolik, produktivitas alat berat dapat semakin efesien dan efektif. Umumnya, sistem hidrolik sering ditemukan pada alat berat seperti excavator, bulldozer, crane, forklift dan lain lain.
Sistem Hidrolik pada Alat berat.
Sistem Hidrolik terdiri dari beberapa komponen utama. Antara lain ;
- Tangki Hidrolik – Tempat penampungan oli dan berfungsi sebagai pendingin
Oli - Pompa hidrolik – Sebagai pemompa oli dari tangki.
- Control valve – Berfungsi untuk mengarahkan oli pada tempat yang
diinginkan. - Actuator – Dapat merubah tenaga hidrolik menjadi tenaga mekanik.
- Main relief – Berfungsi untuk membatasi tekanan pada hidrolik sistem
sehingga tidak mudah rusak karena tekanan yang berlebihan
Tips pencegahan kerusakan hidrolik alat berat
Hidrolik memiliki banyak sekali manfaat dan keuntungan. Salah satunya yaitu dapat
mengangkat beban material yanng beratnya hingga ratusan kilogram. Akan tetapi, apabila hidrolik digunakan dengan cara yang tidak tepat dan sesuai, justru dapat menimbulkan kerusakan dan kerugian yang tidak diinginkan. berikut ini kami simpulkan 5 tips pencegahan kerusakan hidrolik pada alat berat
1. Membuat catatan harian mesin hidrolik dan mengawasi operasinya
buruknya penanganan dan keterampilan serta minimnya histori penggunaan unit dapat memperburuk kerusakan pada sistem hidrolik. maka dari itu diperlukan adanya catatan harian yang dapat memantau penggunaan sistem hidrolik dan aktivitas yang dilakukan sehari-hari. sehingga apabila terjadi tanda-tanda kerusakan pada sistem hidrolik, dapat segera dilakukan perbaikan atau pergantian part yang akan segera rusak.
2. Selalu memantau jadwal pemeliharaan / Maintenance Schedule
Keterlambatan dalam melakukan pergantian komponen pada sistem hidrolik dapat mengakibatkan kerusakan yang lebih parah. Sebaiknya ganti setiap komponen secara rutin sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Terutama komponen yang durasi pemakaiannya rendah seperti filter hidrolik.
3. Menjaga kebersihan alat berat
Kebersihan menjadi faktor penting dalam pemeliharaan apapun. Termasuk dalam pemeliharaan alat berat dan sistem hidrolik. Bersihkan komponen-komponen hidrolik secara rutin agar alat berat dapat beroperasi secara optimal. Bagian yang banyak bergerak didalam mesih harus sering dilumasi. Selain itu hindari adanya kontaminasi karena dapat menyebabkan kerusakan mesin.
4. Pemeriksaan dan pemantauan
Jadwal pemeriksaan yang telah direncanakan berfungsi untuk memprediksi kebutuhan komponen. Pemeriksaan komponen secara rutin berkala dan berkesinambungan dapat mencegah terjadinya kerusakan pada mesin. Jika terdapat komponen yang harus diganti lebih cepat menandakan adanya masalah lebih besar yang harus segera dicermati. Selain itu pemberian pelumas juga harus masuk dalam jadwal perawatan berkala untuk dapat mendiagnosis masalah pada mesin dan mencegah terjadinya kerusakan.
5. Melindungi peralatan
Alat berat sebaiknya disimpan di bawah penutup agar terhindar dari air hujan yang dapat menyebabkan korosi.
2 comments